Selasa, 15 Januari 2019

Promosi Penjualan

Promosi penjualan (Sales Promotion) adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk atau jasa kepada pasar sasaran untuk segera melakukan suatu tindakan.
Apa yang dimaksud dengan Promosi Penjualan (Sales Promotion) ?

Promosi penjualan atau sales promotion adalah berbagai kumpulan alat-alat insentif, yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Kotler (2005)
Promosi penjualan menurut Utami (2008) adalah “dorongan jangka pendek untuk pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa”.
Dari definisi-definisi diatas ditarik kesimpulan bahwa sales promotion adalah alat-alat insentif yang dipakai untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa dengan lebih cepat dan lebih besar yang biasanya bersifat jangka pendek.
.

Tujuan promosi penjualan

Tujuan promosi penjualan bersumber pada tujuan komunikasi pemasaran. Tujuan ini dijabarkan dengan tujuan pemasaran yang lebih mendasar, yang dirancang untuk produk tertentu.
Menurut Kotler dan Armstrong dalam buku Prinsip-prinsip Pemasaran (2001) tujuan dari promosi penjualan (sales promotion) bervariasi sangat luas.
  1. Penjual bisa menggunakan promosi konsumen untuk meningkatkan penjualan jangka pendek atau membangun pangsa pasar jangka panjang.
  2. Tujuan promosi dagang mencakup : membuat pengecer mendagangkan produk baru dan memberi ruang lebih banyak untuk persediaan, membuat mereka membeli di muka.
  3. Tujuannya meliputi: mendapatkan lebih banyak dukungan armada penjualan untuk produk sekarang atau produk baru atau mendaptkan wiraniaga untuk mencari langganan baru.
Berdasarkan yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong dapat disimpulkan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh penjual melalui sales promotion ialah dapat meningkatkan penjualan, mendorong pembelian konsumen dan mendapatkan pelanggan baru

Alat-alat Promosi Penjualan ( Sales Promotion )

Menurut Kotler (2005) menyatakan bahwa alat-alat sales promotion terdiri dari:
  1. Sampel.
    Sejumlah kecil produk yang ditawarkan kepada konsumen untuk dicoba.
  2. Kupon
    Sertifikat yang memberi pembeli potongan harga untuk pembelian produk tertentu.
  3. Tawaran pengembalian uang (rabat)
    Tawaran untuk mengembalikan sebagian uang pembelian suatu produk kepada konsumen yang mengirimkan “bukti pembelian” ke perusahaan manufaktur.
  4. Paket Harga (transaksi potongan harga/diskon)
    Menawarkan kepada konsumen penghematan dari harga biasa suatu produk.
  5. Premium (hadiah pemberian)
    Barang yang ditawarkan secara cuma-cuma atau dengan harga sangat miring sebagai insentif untuk membeli suatu produk
  6. Program frekuensi
    Program yang memberikan imbalan yang terkait dengan frekuensi dan intensif konsumen membeli produk atau jasa perusahaan tersebut.
  7. Kontes, undian, dan permainan
    Kegiatan promosi yang memberikan konsumen peluang untuk memenangkan sesuatu seperti uang tunai, perjalanan atau barang entah dengan keberuntungan atau dengan usaha ekstra.
  8. Imbalan berlangganan
    Uang tunai atau hadiah lain yang ditawarkan bagi penggunaan suatu produk atau jasa perusahaan.
  9. Pengujian gratis
    Mengundang calon pembeli menguji-coba produk tanpa biaya dengan harapan mereka akan membeli.
  10. Garansi produk
    Janji eksplisit atau implisit penjual bahwa produk tersebut akan bekerja sebagaimana telah ditentukan.
  11. Promosi bersama
    Dua atau lebih merk perusahaan bekerja sama dengan kupon, pengembalian uanga, dan kontes untuk meningkatkan daya tarik.
  12. Promosi – silang
    Menggunakan suatu merk untuk mengiklankan merk lain yang tidak bersaing.
  13. Point of purchase
    Display atau peragaan yang berlangsung ditempat pembayaran atau penjualan.

Peran Promosi Penjualan

Mengacu pada pendapat Utami (2008) dikemukakan bahwa peranan promosi penjualan (Sales promotion) sangat berperan penting dalam kesuksesan seorang pemasaran perusahaan agar barang produksinya diminati oleh konsumen yang dapat berdampak baik bagi bertambahnya pelanggan serta meningkatnya laba perusahaan.
Menurut pendapat Kennnedy dan Soemanagara (2006) dalam buku marketing communication, dikemukakan bahwa promosi penjualan dianggap berhasil menjangkau sasaran pasar yang spesifik dengan menawarkan produk mereka melalui penggunaan kupon pembelian, sampel, dan cara lainnya pada suatu lingkup atau area yang didasarkan atas pemilihan sasaran pasar:
  • Aspek geografis
  • Aspek demografis
  • Aspek psikografis
  • Aspek etnisgrafis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar